Kamis, 19 Desember 2013
Selasa, 17 Desember 2013
Rabu, 11 Desember 2013
FARMASI
OBAT-OBATAN
YANG WAJIB DISIMPAN DI DALAM LEMARI ES
Obat-obatan
yang tersedia di pasaran saat ini begitu banyak jumlahnya. Diantara obat-obatan
tersebut, ada beberapa macam obat yang dalam penyimpanannya harus dimasukkan di
dalam lemari es. Berikut nama obat-obat yang WAJIB DISIMPAN DI DALAM LEMARI ES:
~ Prolacta DHA for mother
~ Prolacta DHA for baby
~ L-Bio
~ Dialac
~ Lacto B
~ Boraginol N
~ Boraginol S
~ Dulcolax supp 10 mg
~ Dulcolax supp 5 mg
~ Flagystatin
~ Ultraproct
~ Prolacta DHA for mother
~ Prolacta DHA for baby
~ L-Bio
~ Dialac
~ Lacto B
~ Boraginol N
~ Boraginol S
~ Dulcolax supp 10 mg
~ Dulcolax supp 5 mg
~ Flagystatin
~ Ultraproct
Saat ini banyak tersedia alat tes kehamilan di pasaran. Alat tes kehamilan tersebut dapat dengan mudah didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka. Salah satu alat tes kehamilan yang cukup populer adalah sensitif. Harga sensitif ini relative lebih mahal dibandingkan dengan alat tes kehamilan yang lain yaitu sekitar/ kurang lebih 20 ribu rupiah. Alat tes kehamilan ini dinilai cukup akurat dalam mendeteksi kehamilan. Sedangkan alat tes kehamilan yang lain yaitu fertitest, dan lain-lain.
narkoba
pembagian narkoba
menurut efeknya terhadap susunan
saraf pusat:(11)
1.
Stimulants
(Perangsang)
Narkoba
jenis ini berfungsi meningkatkan kegiatan pada sistem saraf pusat, sehingga
akan mempercepat proses mental dan membuat sensor tubuh pengguna narkoba
menjadi lebih sensitif, dan lebih bersemangat. Contoh: amfetamin (shabu, ecstasy),
kokain.(11)
2. Depressants (Depresan)
Narkoba jenis ini berfungsi untuk menurunkan kegiatan pada sistem saraf
pusat, sehingga membuat penggunanya
menjadi lebih rileks dan kurang sadar terhadap kondisi di sekelilingnya.
Contoh: heroin (putaw), morfin, kodein, pil koplo.(11)
3.
Hallucinogens
(Halusinogen)
Narkoba jenis ini berfungsi untuk mengubah
persepsi/pandangan mengenai waktu dan tempat. Narkoba ini juga membuat
penggunanya menjadi melihat dan mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada
atau mereka melihat dan mendengar sesuatu dengan persepsi yang berbeda-beda. Contoh:
ganja, LSD.(11)
Jenis
narkoba yang terdapat di
masyarakat:
1. Morfin
Morfin merupakan alkaloida utama dari
opium (C17H19NO3). Morfin tersedia dalam
bentuk bubuk berwarna putih, atau sebagai cairan tak berwarna. Pemakaiannya
dengan cara dihisap dan disuntikkan.(12)
2. Kodein
Kodein berbentuk cairan bening atau pil,
dengan nama dagang school boy. Efek
kodein lebih rendah daripada heroin. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.(13)
3. Heroin
Heroin atau putaw merupakan golongan
narkotika semisintetis yang dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi.
Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat daripada morfin
itu sendiri. Umumnya heroin digunakan dengan cara disuntikkan atau dihisap.(14)
4. Metadon
Metadon dipakai secara resmi untuk
mencegah akibat dari withdrawl syndrome.
Metadon berbentuk tablet putih atau cairan jernih yang bisa disuntikkan.(12)
5. Petidin
Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan
disuntikkan. Petidin dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.(15)
6. Kokain
Kokain merupakan alkaloid yang
didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon
coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Daun dari tanaman belukar ini
biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek
stimulan. Kokain dapat digunakan dengan cara dihirup. Selain itu, kokain juga
digunakan dengan cara dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Nama lain untuk kokain: snow, coke, girl, lady. Ada pula sebutan
crack untuk kokain dalam bentuk yang
paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat.(14)
7. Ganja
Ganja dibuat dari bunga dan daun-daun
dari sejenis tumbuhan rumput di India yang disebut Cannabis sativa. Tanaman ganja memiliki kandungan THC (Tetra Hydro
Cannabinol) yang merupakan suatu komponen
aktif dalam ganja. Pemakaian ganja dengan cara dihisap, baik dihisap dalam bentuk
batang rokok ataupun dihisap dengan pipa. Ganja memiliki nama lain yaitu
mariyuana, rumput, dan cimeng.(12)
8. Ecstasy
Ecstasy
berbentuk tablet dan mempunyai aneka warna. Pemakaian ecstasy mengakibatkan dehidrasi dan rasa haus yang berlebihan. Oleh
karenanya, pemakai ecstasy menjadi
banyak minum air dan obat-obatan jenis lain untuk menghilangkan rasa hausnya. Ecstasy memiliki nama lain yaitu inex,
kancing, dan I.(13)
9. Shabu-shabu
Shabu-shabu berbentuk kristal seperti
gula atau bumbu penyedap masakan, ada juga yang berbentuk tablet. Penggunaannya
dengan cara membakarnya di atas aluminium
foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian
asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah bong (sejenis pipa yang
didalamnya berisi air). Jenis shabu-shabu antara lain gold river, coconut, dan
kristal.(14)
10. LSD
LSD berbentuk kertas berukuran kotak
kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Selain itu, ada juga
yang berbentuk pil atau kapsul.(11)
11. Pil koplo
Banyak dikenal dengan sebutan zat
sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Biasanya berupa tablet
atau pil. Cara pemakaiannya dengan cara ditelan atau disuntikkan. Pil ini
menimbulkan efek tidur bagi penggunanya.(16)
antibiotik
Kebiasaan minum antibiotik
tanpa
resep dokter dapat berujung ke komplikasi
penyakit.
Saat ini
tersedia sekitar 100 jenis antibiotik
yang
ada di pasaran. Antibiotik-antibiotik
tersebut
dapat dibeli
dengan mudah di
apotek dan
toko obat.
banyak orang seringkali mengkonsumsi antibiotik
tanpa
konsultasi
medis terlebih
dahulu. Hal ini
tentu
saja tak patut dicotoh dan berbahaya. Agar
aman dalam mengkonsumsi antibiotik,
penderita
jangan mengkonsumsi lebih dari 1 jenis antibiotik dalam
waktu yang bersamaan, karena bakeri
patogen bisa menjadi resisten atau kebal dan membunuh bakteri baik yang diperlukan oleh tubuh.
Dampak mengkonsumsi minuman beralkohol
setelah mengkonsumsi antibiotik. Menurut
penelitian percampuran antibiotik dan alcohol dapat
menghasilkan zat kimia yang disebut adenaldehid yang dapat menimbulkan komplikasi
kesehatan.
Antibiotik membuat ginjal bekerja lebih
berat, maka dari itu anda
harus mengkonsumsi lebih banyak
cairan
seperti jus buah dan
air setelah mengkonsumsi antibiotik.
Pastikan anda tidak mengalami alergi
setelah mengkonsumsi antibiotik.
Mual, atau pusing
merupakan tanda bahwa anda
alergi terhadap suatu jenis antibiotik
tertentu,
maka sebaiknya berkosultasilah
dengan dokter sebelum mengkonsumsi antibiotik.
Sewaktu anda membeli antibiotik,
anda
akan mendapatkan perintah untuk menghabiskan antibiotik tersebut. Apabila antibiotik
tersebut tidak habis ataupun
diminum
tidak tepat waktu/ tidak teratur, maka yang
terjadi adalah bakteri yang
menyebabkan infeksi mungkin tidak terbunuh, akibatnya infeksi mungkin muncul di tempat
yang
sama atau mungkin di tempat yang lain. Ketika antibiotik
dihabiskan dan dikonsumsi dengan tepat waktu/
teratur, maka akan
membunuh bakteri
secara cepat dan
efisien.
Jika antibiotik itu tidak dihabiskan,
dapat membuat bakteri tersebut membuat system kekebalannya sendiri dan susah dibasmi
dengan menggunakan antibiotik yang diresepkan tadi.
Info Apotek :
NOW OPENING
APOTEK SUKSES PHARMA
Jl Tentara Pelajar no 6
Gedang Anak Ungaran
Langganan:
Postingan (Atom)